Rubick, Sang Grand Magus Anak dari Aghanim !
RUBICK SANG PENIRU SKILL, ANAK AGHANIM !
Rubick, salah satu hero intelligence di Dota 2 yang memiliki kemampuan dapat meniru spell hero lain. Dari manakah ia mendapatkan kekuatan tersebut? Lalu siapakah Rubick sebenarnya? Yuk simak cerita hero Dota 2 Rubick berikut ini.
Cerita hero Dota 2 kali ini akan membahas tentang Rubick sang Grand Magus. Rubick memiliki kemampuan yang dapat meniru spell dari hero lain. Dengan kemampuannya tersebut membuat Rubick berbeda dari penyihir lainnya, untuk mengetahui cerita Rubick selanjutnya, yuk simak pembahasan berikut ini.
Sihir, membahas topik seputar sihir tidak pernah membuat kita bosan. Sihir sangat serba guna yang membuat orang-orang ingin menguasainya, memiliki ingatan yang kuat bukanlah hal yang wajib dimiliki jika ingin menguasai sihir.
Faktanya, saat semua penyihir menghafalkan mantra bola api berhari-hari lamanya, ada seseorang yang dapat mengeluarkan sihir dengan hanya meniru orang lain. Semakin bertalenta seseorang semakin hebat pula dia, itulah perkataan para penyihir. Tetapi yang membuat dia terkena bukan hanya karena dapat meniru sihir orang lain.
Orang tersebut terkenal karena sihir dan juga peralatan sihir yang ia bikin, ia sangat dihargai dan ditakuti oleh penyihir di seluruh dunia. Bahkan penyihir yang kuat sekalipun takut hanya dengan menyebut namanya. Keringat dingin pun bercucuran saat memperkenalkan orang tersebut, namanya adalah Aghanim.
Kali ini kita tidak akan menceritakan tentang Aghanim, tetapi menceritakan tentang anaknya yaitu Rubick. Rubick tumbuh sebagai penerus dari Aghanim, dia ingin seperti ayahnya dan tidak punya tujuan lain, ia ingin membanggakan ayahnya tersebut.
Rubick mulai menunjukkan afinitasnya terhadap sihir dan mempelajarinya tanpa ada kendala. Meskipun Rubick menunjukkan proses yang sangat cepat dalam mempelajari sihir ia merasa masih belum cukup dengan hal itu, dia merasa kurang karena tidak memiliki kehebatan ayahnya dalam membuat senjata sihir dan tidak memiliki bakat ayahnya dalam meniru sihir orang lain.
Aghanim selalu bangga dengan anaknya dan selalu marah jika Rubick merasa putus asa karena tidak memiliki bakat seperti dirinya. Suatu hari, pada saat latihan seperti biasanya, Aghanim memberikan karya terbaik miliknya kepada anaknya. Rubick diberikan sebuah tongkat yang memiliki permata, gagang emas dan memancarkan cahaya biru serta mempunyai kristal yang berbentuk seperti pedang pada ujung tongkat. ya itu adalah Aghanim’s Scepter dalam Dota 2.
Tongkat sihir tersebut merupakan perwujudan dari Aghanim itu sendiri, alasan mengapa Aghanim dapat meniru sihir orang lain karena tongkat sihir ini. Bahkan sihir yang ditiru pun jauh lebih kuat daripada aslinya.
Tongkat sihir tersebut mengenali darah tuannya yang mengalir dalam tubuh Rubick dan mulai bertingkah diluar ekspektasi. Tongkat tersebut membangkitkan kemampuan Rubick yang ada sejak lahir yaitu dapat “meminjam” sihir orang lain dan juga meningkatkan kemampuan sihir Rubick serta meningkatkan harga dirinya.
Komentar
Posting Komentar